Berita

Menjadi pekerja kantoran terkadang membuat sebagian besar orang melewatkan waktu berolahraga. Banyak alasan yang membuat para pekerja kantoran meninggalkan olahraga sebagai rutinitas sehari-hari, utamanya adalah masalah waktu. 

Namun sebenarnya, ada beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan di kantor. Olahraga ringan ini relatif mudah dan tidak memakan waktu, karena bisa dilakukan di sela-sela waktu bekerja Anda. Berikut ini merupakan beberapa jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan di kantor, cocok untuk Anda yang super sibuk!

Olahraga ringan ini menitikberatkan pada otot-otot bahu, trisep, dan paha. Cara melakukan olahraga jenis ini pun cukup mudah. Posisikan kaki di depan, lalu letakkan tangan pada tepi kursi atau meja dengan badan mengarah ke arah berlawanan. Kemudian, angkat tubuh ke bawah dan ke atas. Untuk hasil yang maksimal, lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali repetisi. 

Squat juga bisa Anda pilih sebagai olahraga ringan di kantor. Anda bisa melakukannya di atas kursi kantor dengan gerakan duduk-berdiri yang dilakukan secara berulang. Pastikan agar kursi kerja Anda tidak bergerak terlebih dahulu agar olahraga yang Anda lakukan tidak terganggu.

Perlu diketahui, bahwa terus duduk di depan meja dan menatap layar komputer selama berjam-jam itu tidak baik untuk kesehatan Anda jangka panjang. Ketika badan sudah terasa kaku atau cukup lelah, cobalah ambil waktu sejenak untuk mengistirahatkannya. Anda bisa mencoba untuk jalan santai di halaman kantor atau jalan ke tempat lainnya sembari menjernihkan pikiran. 

Untuk melakukan olahraga ringan yang satu ini, Anda tidak perlu menggunakan beban yang berat. Anda bisa menggunakan dumbel kecil sebagai alternatifnya. Selain itu, dumbel ini juga cukup praktis untuk digunakan dan disimpan. Selain membuat badan tetap aktif, angkat beban juga menjadi cara yang ampuh untuk menjaga kesehatan otot dan meningkatkan kepadatan tulang.

Peregangan tangan juga bisa menjadi Anda lakukan sebagai olahraga ringan di kantor. Anda hanya perlu meletakkan tangan di atas pangkuan dengan satu telapak telungkup di atas telapak yang terbuka. Lalu, lengan harus membentuk garis lurus dari siku ke siku. Kemudian, geser sedikit kedua tangan, tekuk jari-jari, dan kunci jari-jari tersebut. Tarik sekuat mungkin, tetapi usahakan agar ikatan jari-jari tidak lepas. Latihan isometrik ini bisa memperkuat otot bahu, dada, bisep, dan sederhana, tanpa perlu meninggalkan meja kerja. 

Penulis: Dhesta Alfianti