Berita

Sejauh ini, kita tahu bahwa virus Covid-19 menular melalui droplet dari hidung atau mulut penderita. Namun, beredar pula kabar yang mengatakan bahwa penggunaan Air Conditioner (AC) pada ruangan juga dapat menyebabkan virus Covid-19 menular lebih cepat. Ini karena udara yang dihasilkan oleh AC diyakini mampu membuat virus menyebar lebih cepat.

Apa benar AC bisa menyebarkan virus Covid-19? Melalui artikel ini, mari kita kupas bersama-sama!

Sejauh ini, transmisi penularan Covid-19 melalui droplet adalah yang paling umum terjadi. Ketika droplet dari penderita Covid-19 bersentuhan dengan anggota tubuh orang lain, tidak menutup kemungkinan bahwa orang lain akan tertular Covid-19.

Selain itu, Covid-19 juga bisa menular melalui aerosol, yang mana partikel virus mampu melayang-layang di udara dan menyebar dari satu orang ke orang lain melalui aliran udara. Karena partikel semacam ini jauh lebih kecil daripada tetesan, aerosol mampu menempuh jarak yang lebih jauh sampai terhirup masuk ke dalam paru-paru. Tak hanya Covid-19, penularan virus-virus penyakit menular lainnya seperti TBC, influenza, dan cacar juga terjadi melalui sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara atau AC.

Karena hal inilah, maka penggunaan AC menjadi sarana yang potensial dalam menyebarkan Covid-19, terlebih lagi apabila AC tidak dirawat dengan baik serta ruangan yang ber-AC tersebut dalam keadaan ramai dan memiliki ventilasi yang buruk.

Di kota-kota besar di Indonesia, penggunaan AC tergolong tinggi di segala tempat-tempat publik dan infrastruktur, seperti kantor, sekolah, dan lain-lain. Mobilitas masyarakat juga cukup ramai di tempat-tempat umum seperti yang telah disebutkan di atas. Lalu, bagaimana cara mencegah Covid-19 di ruangan ber-AC?

Apabila ruangan yang Anda tempati memiliki sirkulasi udara dan ventilasi yang buruk, segera perbaiki sirkulasi udara dan ventilasi tersebut agar ruangan dapat mengalami pergantian udara dari luar dan udara di ruangan Anda akan menjadi lebih bersih.

Terapkan protokol kesehatan dengan baik, selalu jaga jarak dengan orang minimal 1 meter terlebih di ruangan ber-AC.

Masih termasuk dalam tahap penerapan protokol kesehatan, selalu gunakan masker ketika Anda beraktivitas di dalam ruangan ber-AC.

Apabila Anda merasa ingin batuk atau bersin, terapkan etika batuk dan bersin yang benar. Tutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin dengan tisu atau lengan baju dalam, segera buang tisu bekas pakai ke tempat sampah, cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun atau hand sanitizer, serta gunakan masker ketika batuk atau bersin.

Penulis: Dhesta Alfianti