Berita

Buka puasa, langsung minum es atau minum yang dingin-dingin. Wah, seger banget pasti! Tapi kalian tau nggak sih, kalau sebenarnya langsung minum es ketika berbuka puasa itu tidak disarankan? Kalau bisa, malah seharusnya dihindari. Ini karena jika kita langsung minum es saat berbuka bisa memicu gangguan lambung.

Tapi kenapa nggak boleh, sih? Padahal langsung berbuka dengan yang dingin-dingin, kan, seger!

Melalui artikel ini, yuk kita simak penjelasan lengkapnya!

Berbuka puasa dengan langsung minum es dapat memicu gangguan lambung. Ini benar adanya ya, Sobat KFTD. Pasalnya, mengonsumsi makanan atau minuman yang dingin-dingin bisa membuat lambung bekerja lebih lambat, karena harus disesuaikan terlebih dahulu dengan suhu tubuh kita yang cenderung panas karena berpuasa selama seharian penuh.

Segala jenis makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita memang harus disesuaikan terlebih dahulu dengan suhu tubuh kita. Jika tidak sesuai, maka lambung akan bekerja lebih lambat karena lebih berat dalam mencernanya, sehingga akan menumbulkan reaksi berupa perut terasa penuh atau bisa juga malah mengalami sakit perut.

Langsung berbuka puasa dengan minum yang dingin-dingin nyatanya dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lambung, seperti:

Lambung yang kaget setelah kosong selama seharian dapat menimbulkan rasa sakit atau kram pada perut. Ini terjadi karena lambung mengalami kontraksi akibat ketidaksesuaian antara makanan atau minuman dingin yang masuk ke lambung yang cenderung bersuhu panas akibat berpuasa.

Selain menimbulkan kontraksi, lambung juga akan mengalami pengecilan karena makanan yang dimakan tidak sesuai dengan kondisi lambung setelah berpuasa. Ini juga akan menimbulkan mudah kenyang dan kesulitan menampung makanan.

Karena suhu makanan harus disesuaikan dengan suhu tubuh terlebih dahulu, hal ini menyebabkan lambung harus bekerja dengan lebih keras, sehingga lebih lambat dalam mencerna makanan.

Agar lambung tidak kaget dan bisa bekerja secara lebih optimal, sebaiknya berbuka puasa dengan minum air putih dengan suhu normal atau air putih hangat sebagai awalan ya, Sobat KFTD. Setelah itu, baru minum yang lain, yang dingin-dingin. Salam sehat!

Penulis: Dhesta Alfianti