Dikenal Mahal dan Mewah, Ini Sederet Manfaat Caviar Untuk Kesehatan
KFTD - Caviar merupakan makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang diawetkan dengan garam. Ikan sturgeon adalah jenis ikan air asin yang dapat ditemukan di perairan Eropa dan Asia, serta pesisir selatan Samudra Atlantik. Ada 4 jenis caviar yang paling umum dikonsumsi, yaitu caviar ossetra, beluga, sevruga, dan siberia.
Caviar biasa disantap dalam jumlah kecil sebagai hidangan pembuka, seperti olesan roti atau salad. Namun, caviar juga cukup umum ditaburkan di berbagai jenis makanan sebagai hidangan utama.
Selain rasanya yang nikmat,caviar juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Simak selengkapnya di bawah ini.
1. Mencegah penuaan
Caviar bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Caviar mengandung banyak antioksidan, mineral, dan zat yang bersifat anti aging. Kandungan caviar tersebut dapat membantu menutrisi kulit sekaligus mencegah penuaan dini.
2. Meningkatkan kesehatan otak
Asam lemak omega 3, protein, serta antioksidan yang terkandung dalam caviar berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi otak. Nutrisi-nutrisi tersebut diketahui berperan dalam meningkatkan daya ingat dan konsentrasi serta mencegah pikun atau demensia, terutama pada lansia.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan kalium dan protein dalam caviar bermanfaat untuk mengurangi trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Meski demikian, konsumsi caviar secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan, karena makanan ini banyak mengandung kolesterol. Jika asupan kolesterol Anda berlebihan, hal ini justru bisa meningkatkan risiko penyumbatan pada pembuluh darah (aterosklerosis) dan memicu penyakit jantung koroner.
4. Memelihara kesehatan tulang
Caviar mengandung vitamin D, kalsium, dan protein yang cukup tinggi. Nutrisi-nutrisi tersebut merupakan jenis nutrisi yang berperan penting dalam mendukung kekuatan tulang. Dengan tercukupinya vitamin D dan kalsium, Anda pun akan terhindar dari osteoporosis.
Penulis: Dhesta Alfianti
