KFTD Perkuat Kepatuhan Regulasi dan Kualitas Distribusi Melalui Re-Training CDOB & CDAKB 2025

JAKARTA (12/12/2025) – PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) menegaskan komitmennya terhadap jaminan mutu dan kepatuhan regulasi dengan menyelenggarakan program Re-Training CDOB (Cara Distribusi Obat yang Baik) dan CDAKB (Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik). Program pengembangan ini bertujuan meningkatkan kompetensi Apoteker Penanggung Jawab (APJ) dan Penanggung Jawab Alat Kesehatan (PJ Alkes) di seluruh cabang KFTD, serta memperkuat Quality Assurance System (Sistem Penjaminan Mutu) perusahaan.

Program pelatihan ini telah sukses diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, bertempat di Gedung IHLI Biofarma, Jakarta Timur, pada Senin hingga Rabu, 8 - 10 Desember 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Apoteker Penanggung Jawab PBF dan Penanggung Jawab Alat Kesehatan KFTD.

Acara dibuka dengan sambutan dan arahan strategis, yang disampaikan oleh Bapak Tomy Faisal, selaku Plt. Direktur Utama & Direktur Operasional KFTD, yang menegaskan pentingnya implementasi kepatuhan sebagai fondasi integritas perusahaan. Sesi pembukaan dilanjutkan oleh Bapak Bayu Wibisono, Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor BPOM RI, yang memberikan perspektif regulasi dan harapan terhadap peran PBF dalam rantai distribusi nasional.

Inisiatif pembelajaran dan pengembangan ini merupakan langkah strategis KFTD dalam mempersiapkan implementasi penuh penyaluran obat dan alat kesehatan pada tahun 2026, sesuai dengan standar terbaru yang ditetapkan oleh regulator.

Materi yang dibawakan dalam pelatihan ini mencakup aspek regulasi, kepemimpinan, dan teknis implementasi di lapangan, antara lain sebagai berikut.

  • Regulasi Terbaru: Pembahasan mengenai PERBPOM 20 Tahun 2025 tentang Standar CDOB oleh Bapak Afrizal (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya BPOM RI).
  • Kepemimpinan: Sesi Leadership for APJ dan PJ Alkes yang dibawakan oleh Bapak Satrio Oky Kusuma Nugroho (BM KFTD Cirebon).
  • Standar Distribusi Alkes: Pemaparan mengenai Regulasi Distribusi Alkes dan Konsep CDB Alkes oleh Ibu Helsy Pahlemy (Ketua Tim Kerja Sertifikasi dan Pengawasan Sarana Distribusi Kementerian Kesehatan RI).
  • Komitmen Implementasi: Sesi evaluasi target 2025 dan komitmen bersama terkait implementasi penyaluran Obat dan Alkes Tahun 2026 oleh Ibu Anita Suryaningrum (Assistant Manager QA & BPM KFTD).

Melalui program Re-Training ini, KFTD menunjukkan keseriusan dalam menjaga integritas rantai distribusi farmasi dan alat kesehatan, memastikan setiap produk yang disalurkan terjamin mutu dan keamanannya hingga ke tangan pengguna akhir.

(Corcom KFTD)