Bolehkah Ibu Makan Durian Saat Hamil?

KFTD - Selain nanas, durian cukup sering disebut sebagai buah yang pantang disantap saat hamil. Ada yang beranggapan bahwa makan durian saat hamil bisa memicu masalah pada kehamilan, seperti keguguran, perdarahan vagina, hingga cacat lahir pada janin. 

Apakah anggapan-anggapan tersebut benar adanya? Sebenarnya, bolehkah ibu hamil mengonsumsi durian saat hamil? Yuk, cari tahu info selengkapnya! 

Bolehkah Ibu makan durian saat hamil?

Selama kehamilan, ibu disarankan mengonsumsi durian dalam jumlah sedang saja. Makan durian secara berlebihan dapat meningkatkan berat badan calon bayi. Ukuran bayi yang terlalu besar berisiko menyulitkan ibu selama proses persalinan. Hal ini karena durian memiliki jumlah kalori dan gula yang cukup tinggi. 

Manfaat durian untuk ibu hamil

Nyatanya, durian dapat memberikan beragam manfaat untuk ibu hamil, sepanjang tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain:

1. Memberikan energi tambahan

Umumnya, ibu hamil akan lebih mudah lelah, terlebih jika masih harus mengerjakan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Ibu hamil bisa mencoba untuk mengonsumsi durian, karena kandungan karbohidrat, gula, dan kalori yang terdapat dalam durian dapat menambah energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Menambah asupan folat

Buah durian mengandung folat yang cukup tinggi. Nutrisi ini merupakan salah satu jenis nutrisi yang penting bagi ibu hamil dan janin karena dapat menunjang pembentukan saraf, otak, dan tulang belakang janin, serta mencegah terjadinya cacat bawaan lahir pada bayi.

3. Menjaga kolesterol tetap stabil

Sebagian orang sering menganggap bahwa durian adalah buah yang kaya akan kandungan kolesterol. Padahal, anggapan ini salah. Meski mengandung lemak yang cukup tinggi, jenis lemak yang terdapat pada durian bukanlah kolesterol.

Kolesterol hanya diperoleh dari lemak hewani, sehingga tidak terdapat pada lemak nabati yang salah satunya adalah durian. Selain itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, durian justru dianggap dapat mencegah peningkatan kolesterol.

4. Menjaga kadar gula darah tetap stabil

Buah durian termasuk buah dengan indeks glikemik rendah. Ini artinya, buah durian tidak cepat meningkatkan kadar gula dalam darah. Para peneliti menduga, hal ini karena kandungan serat, lemak, kalium, dan antioksidan dalam durian yang tinggi.