Cari Tahu Manfaat Konsumsi Jahe Untuk Kesehatan
KFTD - Sejak berabad-abad lamanya, jahe sudah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Salah satu manfaat jahe yang sering digunakan adalah dijadikan sebagai minuman hangat untuk menghangatkan tubuh.
Jahe termasuk ke dalam anggota Zingiberaceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain, seperti kencur, kunyit, dan lengkuas. Apa saja manfaat jahe jika dikonsumsi secara rutin? Yuk, simak ulasannya agar tubuh menjadi lebih sehat!
1. Meredakan nyeri haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
2. Menurunkan kolesterol
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe dapat menurunkan glukosa darah secara signifikan. Konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL (lemak baik).
3. Memperkuat sistem imun tubuh
Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
4. Menangkal infeksi bakteri dan virus
Jahe juga dapat membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan lain-lain. Jahe juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh, dan minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
5. Meredakan morning sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
