Cegah Rabies, Kenali Pertolongan Pertama Saat Tergigit Anjing

KFTD - Digigit anjing memang dapat berakibat fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Terutama jika anjing yang menggigit merupakan anjing yang terinfeksi oleh virus rabies dan memiliki perangai yang ganas. Perlu diingat bahwa rabies merupakan virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan terinfeksi. 

infeksi virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan hewan, seperti anjing. Selain itu, infeksinya juga perlu segera ditangani. Sebab, tanpa penanganan yang tepat, infeksi virus rabies dapat menyebabkan komplikasi yang fatal. 

Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk melakukan pertolongan pertama saat digigit anjing. Yuk, simak informasi selengkapnya di sini! 

1. Segera bilas area gigitan dengan air mengalir 

Ketika tergigit anjing, hal pertama yang harus segera dilakukan saat itu juga adalah segera membilas area gigitan dengan air mengalir. Hal ini penting untuk mengurangi risiko infeksi bakteri atau virus rabies yang berpotensi menularkan Anda atau orang sekitar Anda melalui bekas gigitan tersebut.

2. Cuci area gigitan dengan sabun 

Jika kulit tidak rusak, Anda dapat mencuci area kulit yang digigit dengan air hangat dan sabun. Namun, apabila kulit mengalami kerusakan, segeralah cuci area tersebut dengan sabun dan air hangat. Kemudian, tekan lukanya dengan lembut untuk mengeluarkan darahnya dan menutup lukanya. Sebab, mengeluarkan darah yang ditekan dari luka gigitan tersebut dapat membantu mengeluarkan kuman. 

3. Berikan Antifect Povidone Iodine pada luka 

Jika luka gigitan anjing sudah menyebabkan perdarahan sedari awal, Anda perlu mengoleskan kain bersih ke lukanya. Pastikan untuk menekan lukanya secara perlahan untuk menghentikan perdarahan. Kemudian, tindak lanjuti dengan mengoleskan Antifect Povidone Iodine pada area yang terluka dan tutup lukanya dengan perban steril. 

4. Segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut 

Gigitan anjing biasanya memang tidak menyebabkan luka yang membutuhkan jahitan. Namun, luka bisa bertambah parah jika dibiarkan sekalipun Anda telah membalut dan merawat luka. Hal ini karena gigitan anjing yang cukup dalam bisa menyebabkan infeksi bakteri atau virus. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memantau kondisi luka dan segera memberikan penanganan bila ada indikasi terjadinya infeksi akibat gigitan anjing.

Sebaiknya segera periksakan kondisi luka gigitan ke dokter. Dalam penanganan medis, dokter akan memberikan perawatan melalui antibiotik. Namun, jika diketahui anjing tersebut Anda terinfeksi rabies, dokter akan segera memberikan suntikan vaksin rabies.

Untuk menangani luka terbuka bekas gigitan anjing, gunakan Antifect Povidone Iodine dan oleskan ke bagian yang terluka untuk mengobati luka sekaligus mengurangi potensi infeksi pada luka tersebut. Untuk pembelian dalam jumlah besar, dapatkan Antifect Povidone Iodine melalui KFTD Cabang terdekat!