Mengenal Ulkus Dekubitus, Luka Karena Terlalu Banyak Rebahan
KFTD - Sobat KFTD, apa kalian pernah mendengar istilah “Ulkus Dekubitus”?
Ya, memang istilah ini jarang didengar orang-orang awam, namun ini sering terjadi di sekitar kita. Ulkus Dekubitus adalah luka akibat penekanan pada kulit karena berbaring terus menerus. Biasanya hal ini terjadi pada orang yang gerak tubuhnya terbatas akibat suatu penyakit.
Tekanan dan gesekan pada kulit ini menghambat aliran darah ke kulit, sehingga kemudian menimbulkan luka. Luka yang ditimbulkan pun bervariasi, mulai dari luka ringan sampai luka terbuka yang cukup dalam.
Lalu, apa saja tingkatan luka akibat ulkus dekubitus? Apa saja gejala ulkus dekubitus serta bagaimana cara mencegahnya?
Karakteristik Luka Ulkus Dekubitus
Ada beberapa karakteristik luka yang disebabkan karena ulkus dekubitus. Berdasarkan tingkat keparahannya, luka karena ulkus dekubitus dikelompokkan menjadi 4 tingkat, antara lain :
Tingkat 1: perubahan warna pada daerah kulit tertentu yang sering tertekan, misalnya menjadi kemerahan atau kebiruan, dengan disertai rasa sakit/gatal pada area kulit tersebut.
Tingkat 2: luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak.
Tingkat 3: luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam
Tingkat 4: luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan tulang.
Gejala Ulkus Dekubitus
Umumnya, ulkus dekubitus bisa muncul pada sejumlah bagian tubuh tertentu, terutama pada bagian-bagian yang mengalami penekanan dalam waktu yang lama.
Pada pengguna kursi roda misalnya, luka akibat ulkus dekubitus akan muncul di bagian-bagian tubuh seperti tulang ekor, tulang belakang, area bokong, dan sebagainya.
Sedangkan pada penderita yang sering berbaring di tempat tidur, luka akibat ulkus dekubitus akan muncul di bagian pinggul, tulang ekor, tulang belikat, belakang kepala, bahkan sampai pergelangan kaki dan lutut.
Bagaimana Mencegah Ulkus Dekubitus?
Kondisi ini dapat dicegah dengan mengubah posisi tubuh secara berkala untuk mengurangi tekanan secara terus-menerus pada area tubuh tertentu. Penderita penyakit yang berisiko mengalami ulkus dekubitus juga perlu mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup, tidak merokok, serta harus bisa mengelola stres dengan baik untuk mencegah munculnya luka akibat ulkus dekubitus.
Penggunaan kasur anti decubitus dan pengolesan lotion pada kulit agar kulit tetap lembab juga dapat membantu mencegah luka akibat ulkus dekubitus. Untuk mendapatkan kasur anti decubitus, Anda bisa menggunakan Poly Medical Matras Anti Decubitus yang bisa Anda dapatkan di KFTD cabang terdekat.
Yuk, segera cek website KFTD dan pesan Poly Medical Matras Anti Decubitus melalui KFTD!
Penulis: Dhesta Alfianti
